MAN Bontang

Program "Tengok Tetangga"

Menguatkan nilai sosial dan karakter Islami melalui aksi nyata di lingkungan sekitar.

Kata Pengantar

Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Program Tengok Tetangga dapat terwujud sebagai bagian dari komitmen MAN Bontang dalam menanamkan nilai-nilai spiritual dan sosial yang bersumber dari ajaran Islam. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan utama dalam membentuk pribadi yang beriman, berakhlak mulia, dan peduli terhadap sesama.

Program Tengok Tetangga bukanlah kegiatan biasa. Ia lahir dari kesadaran mendalam akan pentingnya mengamalkan ajaran Rasulullah SAW dalam kehidupan bermasyarakat, sebagaimana ditegaskan dalam sabda beliau:

⁠“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini. Semoga Allah SWT meridai setiap langkah kecil yang kita lakukan dalam menebar kebaikan.

Prolog

Di tengah derasnya arus digital dan kehidupan yang semakin individualis, banyak yang kehilangan arah dan makna kehadiran sesama. Remaja terjebak dalam krisis identitas, lansia hidup dalam kesendirian. Dari keresahan inilah, MAN Bontang meluncurkan Program “Tengok Tetangga”, sebagai upaya sederhana namun penuh makna untuk menumbuhkan empati, gotong royong, dan kepedulian sosial sejak dini.

Program ini bersumber dari pesan Ilahi dan teladan Nabi:

⁠"Berbuat baiklah kepada tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh..." (QS. An-Nisa: 36) "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Kata Pengantar

A. Latar Belakang

Madrasah sebagai institusi pendidikan Islam memiliki tanggung jawab tidak hanya dalam aspek akademik, namun juga dalam membentuk karakter peserta didik yang berakhlak mulia, berjiwa sosial, dan cinta damai.

Program "Tengok Tetangga" menjadi media pembelajaran kontekstual berbasis aksi sosial, yang juga mendukung semangat 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang.

B. Landasan Hukum dan Dasar Pemikiran

1. Landasan Hukum

2. Dasar Pemikiran

Berdasarkan Surah An-Nisa ayat 36–37:

"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun..."

Program ini hadir untuk menghidupkan kembali nilai-nilai sosial seperti empati, gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama.

C. Tujuan Program

D. Output yang diharapkan